This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, September 15, 2011

Fenomena Ganjil Genap

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

                Belakangan ini dikalangan aktivis (terutama di fakultas saya) sering muncul diskusi tentang fenomena ‘ganjil-genap’. Apa itu fenomena ‘ganjil-genap’ ? check this out ! J

                Tepat pada tanggal 8-10 september 2011 dilaksanakan PPSMB (ospek) di Universitas Gadjah Mada, termasuk FK UGM tentunya. Alhamdulillah, saya masih diberikan kesempatan untuk terlibat dalam PPSMB sebagai panitia. Pada PPSMB 2011 ini saya kembali lagi memilih menjadi pemandu PPSMB, ini adalah yang ketiga kalinya berturut-turut saya berpartisipasi dalam PPSMB sebagai pemandu.

                Banyak sekali rasa yang tersirat di dalam hati, ada rasa sedih, karena dengan datangnya 2011 maka 2007 telah lulus dari kampus, so…tinggallah kami (2008) sebagai angkatan tertua di kampus, hati ini sering bertanya-tanya kemudian “lalu..siapa lagi yang akan kupandang sebagai panutan setelah tidak ada lagi kakak angkatan di kampus ? bagaimana harus bertindak sebagai panutan yang baik untuk adik-adik ?”..meskipun demikian, senangpun tetap menghampiri, menemani rasa sedih di hati. Senang, melihat adik-adik 2011 yang penuh semangat. Banyak sekali rasa, sulit untuk dilukiskan dengan baik, tapi rasa itu indah di hati seperti pelangi yang warnanya bercampur menimbulkan keindahan dilangit, enghasilkan keteduhan hati saat memandang.

                Banyak sekali pertanyaan yang timbul dalam hati, termasuk diantaranya terbesit, “waah..ini angkatan ganjil ya..akankah sama seperti tahun-tahun sebelumnya ?”. Mungkin diantara orang-orang yang membaca bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan angkatan ganjil ?

                Entah sejak kapan mitos ini dimulai, yang jelas, beberapa fakta membuktikan bahwa angkatan genap adalah lebih baik dibanding angkatan ganjil, bahwa angkatan ganjil adalah anak-anak yang cukup sulit diberikan masukan dan usulan. Awalnya saya tidak percaya akan hal ini, tapi beberapa kisah dan fakta yang saya lihat membuktikan itu semua, lalu muncul pertanyaan di benak saya, “kenapa bisa jadi kayak gini ?”. saat saya baru saja menjabat sebagai ketua lembaga, saya bertanya kepada pengurus sebelumnya (2007) sebagai pertimbangan untuk mengembangkan lembaga pada tahun kepengurusan saya, lalu apa jawab beliau ? beliau menjawab, “dek, jangan lihat kepengurusan kami dek, lihat saja kepengurusan 2006, ada banyak hal baik yang bisa diambil pelajaran”. Setelah kepengurusan saya berjalan, seorang kakak 2007 bertanya tentang kondisi anak-anak 2008, setelah mendapatkan jawaban dari saya beliau berkata, “enak ya 2008, ukhuwahnya di wujudkan lewat tindakan (rihlah, makan2, ngasih hadiah, dll), kompak...solid…g kyk 2007, masa ada anak 2007 yang blg ‘ukhuwah kita dihati saja sudah cukup’..”. ditambah lagi dengan track record angkatan genap yang cenderung baik, 2002 saya sebut sebagai awal kemapanan KaLAM sejak pertama kali terbentuk, dimotori oleh mas Aldi KaLAM akhirnya memiliki konsep kaderisasi yang mapan dan beralur, saat itu diberi nama Daurah Marhalah (DM) sekarang berganti nama menjadi LK. Dahulu konsep ini sangat ditentang oleh pengurus, karena akhirnya akan menipiskan peluang orang-orang untuk berkecimpung dalam KaLAM karena prosesnya yang panjang. Saya sangat ingat beliau berkata, “waktu itu saya katakan kepada forum : lebih baik saya memiliki 3 orang yang komitmen menggerakkan KaLAM dari pada banyak orang tapi tidak memiliki komitmen terhadap KaLAM.” Ya…itu memang benar, dengan konsep seperti itu maka akan terlihat siapakah yang komitmen, dan orang-orang yang berhasil lolos dari setiap DM akan memiliki kebanggaan tersendiri berhasil menjadi anak KaLAM dengan proses yang panjang. Entah bagaimana caranya, konsep kaderisasi berjenjang ini akhirnya dapat ditemui di seluruh SKI di UGM. Tapi perlu dipahami, konsep yang disampaikan oleh beliau tidak selonggar konsep saat ini yang penuh dengan toleransi.

2004 (kata fakultas lain) merupakan masa-masa kejayaan KaLAM, semua fakultas kenal dengan KaLAM bahkan ditingkat Nasional KaLAM menjadi LDFK terbaik se Indonesia. 2006 berhasil muncul dengan inovasi-inovasinya dan lebih terbuka terhadap masyarakat FK. 2008 (konon katanya) yang paling solid.

Tidak hanya di KaLAM, keluhan yang sama pun terjadi dalam lembaga-lembaga lain di FK. Meskipun demikian, saya tetap meyakini bahwa ini adalah mitos bodoh yang insya Allah dapat kita perbaiki. Ada beberapa fakta menarik yang perlu kita pahami dari angkatan ganjil, yang bagi saya itu adalah kelebihan yang mereka miliki. Mas Dana (2001) menjual TV-nya untuk dibelikan hijab agar syura-syuranya dapat dipisahkan tempat ikhwan-akhwat. 2003, Mas Eka dkk mengadvokasi agar KaLAM memiliki secretariat, walhasil, mereka berhasil mendapatkan sekretariat di masjid ibnu sina lantai 2. 2005, pelaksanaan antibiotic 2 FULDFK. Meskipun acara ini dipersiapkan sejak kepengurusan mas Fajrin (2004), tapi kesuksesannya tidak lepas dari kinerja mas Ipung dkk. Begitulah fakta-fakta menarik angkatan ganjil yang dilupakan orang-orang hingga menyepelekannya.

Mungkin memang terdapat kekurangan mendasar yang perlu diperbaiki. Kalau boleh saya berpendapat, mungkin kekurangan itu adalah ukhuwah (seperti yang dikatakan di atas). Hal ini dikuatkan dengan pendapat kakak kelas 2005 yang mengatakan bahwa angkatan genap itu memang lebih solid. Tidak ada yang memungkiri setiap pribadi-pribadi dari angkatan ganjil, mereka adalah orang-orang hebat. Hanya saja kehebatan mereka hanya pada diri masing-masing, mereka tidak memadukannya dalam sebuah ukhuwah yg solid. Mungkin karena mementingkan diri sendiri. Beberapa orang terkesan meninggalkan amanah untuk urusan pribadinya, dengan masalah pribadinya yang sebenarnya masalah itu juga dialami oleh teman-teman seamanahnya (akademik contohnya) hingga banyak diantara temannya yang terkorbankan. Mungkin mereka tidak bermaksud seperti itu, hanya saja mereka terlalu diam, tidak mengkomunikasikannya dengan teman lainnya.

Dahulu, saya pernah berupaya untuk memutuskan mitos ini di tahun 2009. Tapi banyak sekali nada sumbang yang pesimis bahwa hal ini akan berhasil, akhirnya saya pun tidak berupaya semaksimal mungkin dan membiarkan semua berjalan begitu saja. Tapi…untuk 2011, saya tidak akan bersiam diri lagi. Ini harus diputuskan sampai disini. Mereka (2011) memiliki potensi yang rindu untuk dikembangkan, mitos ganjil-genap jangan sampai menjadi penghalang kita untuk membantu mereka mengembangkan diri. Jangan under estimate karena boleh jadi, mereka (sebenarnya) lebih baik dari kita. Satu hal yang sangat saya suka dari anak-anak angkatan ganjil yaitu mereka adalah orang-orang yang calm dan bijak hingga pantas untuk dijadikan panutan.

Mungkin angkatan saya memang cukup jauh untuk bisa menjangkau mereka, tapi..saya memiliki adik2 2010 yang juga memiliki pemikiran yang sama untuk mmemutuskan mitos ini. Semangat ! semoga bermanfaat untuk FK kedepan J

Allahu a’lam