Tuesday, November 1, 2011

Mulai suka membaca


 Bismillaahirrahmaanirrahiim….

Membaca bukan merupakan hal yang mudah bagi saya. Saya sangat suka membaca, tetapi bukan bacaan-bacaan yang berat melainkan bacaan yang ringan seperti komik. Banyak sekali tumpukan komik di kamar yang saya koleksi sejak tahun pertama kuliah. Hingga suatu saat, sebuah pertanyaan menohok menimpaku. Seorang ustadz berkata dalam sebuah forum kajian yang saya hadiri, “kalian sebagai seorang muslim, sudah sejauh mana menjadikan Rasulullah sebagai idola ? setiap kali ditanya, siapa idola kalian ? kalian akan menjawab, Rasulullah. Tapi, apakah kalian sudah membaca kisahnya ? bahkan buku sirah pun tidak ada dalam rak buku di kamar kalian, saya yakin itu !”.

Sejak saat itu pikiranku mulai berubah, mulai coba ku lirik buku-buku sirah di toko buku, tapi sayang sekali, bukunya tergolong buku yang harganya cukup mahal. Akhirnya, niat untuk membeli buku sirah ku tunda dulu sejenak, menunggu hingga memiliki cukup banya uang untuk membeli sebuah buku sirah. Waktu terus berlalu hingga cukup lama sejak kajian tersebut, hingga saya lupa akan niat untuk membeli sebuah buku sirah.
…………………………………………………………………………
Saat itu saya sudah benar-benar hampir melupakan niat untuk membeli buku sirah, hingga ketika saya diberikan tugas untuk membaca oleh seorang kakak kelas di fakultas. Ketika itu beliau meminta kepada saya untuk membaca 3 buah buku, salah satu diantaranya adalah sirah nabawiyah. Dengan sedikit uang yang ku miliki, ku putuskan untuk membeli sebuah buku, bukan buku sirah dengan alasan harganya yang mahal.

Ku coba untuk membaca buku yang sudah ditugaskan untuk dibaca itu, yang ku dapatkan adalah hal-hal yang luar biasa, banyak sekali kisah-kisah heroic nan apik yang diceritakan di dalam buku tersebut. Buku itu banyak sekali mengutip kisah-kisah para sahabat, kisah perjalanan hidup Rasulullah dan detik-detik heroic saat peperangan di zaman Rasulullah. Buku itu benar-benar menggoda hati ini untuk membaca kisahnya langsung dari sumbernya, sirah nabawiyah.
Akhirnya dengan duit seadanya, ku putuskan untuk membeli sebuah buku sirah. Betapa senangnya hati ini saat membelinya, tak sabar ingin cepat pulang dan sampai di kos untuk membaca buku tersebut. Setiba di kos, ku coba untuk mulai membaca buku sirah yang baru saja ku beli.

Dengan penuh semangat ku buka lembaran demi lembaran dari buku sirah itu. Ku baca dengan penuh gairah satu persatu kata yang ada. Tapi, beberapa lembar kemudian, semangatku menurun, aku mulai mengantuk, dan harus ku akui bahwa buku ini sangat membosankan. Bagaimana tidak ? saya harus berhadapan dengan berbagai silsilah keluarga bangsa arab dengan nama-nama khas arab yang mirip-mirip, itu benar-benar membosankan. Lalu aku berpikir, dimana kisah-kisah menariknya ???

Ditengah kebosanan saat membacanya, aku teringat kembali perkataan seorang ustadz yang berkata tentang pentingnya membaca dan mengetahui sirah Rasulullah, akhirnya aku berupaya untuk bisa istiqamah dalam membacanya. Dengan kondisi sebosan apapun, ku coba untuk tetap mengamati cerita dalam buku itu, halaman demi halaman. Hingga akhirnya bab tentang silsilah keluarga arab pun berhasil ku lewati.

Memasuki bab berikutnya kisahnya semakin menarik. Rasulullah dan shahabatnya benar-benar pahlawan dunia. Kisahnya apik dan sangat menggugah. Tidak sia-sia aku berupaya untuk istiqamah saat membaca bab-bab awal. Buku yang tadinya ku rasa cukup membosankan ini kemudian menjadi buku yang terus selalu ingin ku baca. Setiap kali ku hentikan membacanya untuk melakukan aktifitas yang lain, rasa untuk membuka lembaran-lembarannya kembali untuk melihat kelanjutan kisahnya semakin kuat. Buku yang addictive.

buku itulah yang membuat saya menjadi seorang yang suka membaca, buku apik yang mengisahkan kehidupan seorang manusia yang paling sempurna akhlaknya, buku yang sangat patut dibaca oleh setiap muslim, sirah nabawiyah

0 comments:

Post a Comment